Jenis-jenis Sistem Informasi
I.
Sistem
Informasi Menurut Level Organisasi
Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan
menjadi 3, yaitu :
- Sistem informasi departemen, sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen. Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS).
- Sistem informasi perusahaan, sistem terpadu yang dapat digunakan oleh sejumlah departemen secara bersama- sama. Contoh : sistem informasi perguruan tinggi.
- Sistem informasi antarorganisasi, sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih. Contoh : eCommerce
II.
Sistem
Informasi Area Fungsional
Sistem
informasi berdasarkan area fungsional ditujukan
untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu
dalam perusahaan.
Jenis-jenis Sistem Informasi Area Fungsional
Sistem
Informasi Akuntansi
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang di pakai
oleh fungsi akuntansi (departemen/bagian
Akuntansi). Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan
dalam perusahaan.
Model Sistem
Informasi Akuntansi
Lingkup Sistem Informasi
Akuntansi
Penjelasannya
:
- Pemrosesan pesanan penjualan : subsistem yang menangani order dari pelanggan.
- Pemrosesan sediaan : subsistem yang menangani perubahan dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali.
- Buku besar : subsistem yang mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan pernyataan-pernyataan dan laporan bisnis yang bersifat periodik.
- Piutang dagang : subsistem yang mencatat piutang pelanggan dan menghasilkan faktur, pernyataan pelanggan bulanan, serta laporan manajemen kredit.
- Utang dagang : subsistem yang mencatat pembelian dan pembayaran utang kepada pemasok, dan menghasilkan laporan manajemen kas.
- Pembayaran gaji : subsistem yang menangani penggajian, termasuk jam kerja dan bukti pembayaran, serta menghasilkan laporan yang terkait dengan penggajian.
Sistem
Informasi Keuangan
Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi
keuangan yang menyangkut keuangan perusahaan.
Misalnya
: Cash Flow dan informasi pembayaran.
Sistem informasi keuangan digunakan untuk mendukung
manajer keuangan dalam mengambil keputusan yang menyangkut persoalan keuangan
perusahaan dan pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dalam
perusahaan.
Model Sistem
Informasi Keuangan
Penjelasannya
:
- Subsistem intelijen keuangan berfungsi untuk mengidentifikasi sumber-sumber keuangan eksternal yang dapat menambah dana bagi perusahaan.
- Subsistem audit internal berfungsi untuk menangani hasil-hasil audit secara internal.
- Subsistem pemrosesan transaksi berupa sistem informasi akuntansi yang menghasilkan data-data keuangan.
- Subsistem peramalan dan perencanaan keuangan berfungsi melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan saat ini dan terproyeksi dalam bisnis, membantu menentukan kebutuhan pendanaan dalam bisnis dan analisa metode-metode alternatif pendanaan.
- Subsistem manajemen dana berguna untuk membantu pengelolaan aset.
- Subsistem pengendalian keuangan berfungsi untuk melakukan evaluasi keuangan dan dampak keuangan terhadap pengeluaran modal yang diajukan.
Sistem
Informasi Manufaktur
Sistem informasi yang bekerja sama dengan sistem
informasi lain untuk mendukung manejeman perusahaan dalam menyelesaikan masalah
yang berhubungan dengan produk atau jasa yg dihasilkan perusahaan.
Misalnya : data bahan mentah, profil vendor
baru, jadwal produksi.
Berbagai Nama Sistem Informasi Manufaktur :
- ROP (reorder point), yakni suatu sistem yang mendasarkan keputusan pembelian berdasarkan titik pemesanan kembali (reorder point). Merupakan sistem ifnormasi manufaktur yang paling sederhana
- MRP (meterial requirements planning), yakni suatu sistem yang dapat dipakai untuk merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi
- MRP II (material resource planning), yakni suatu sistem yang memadukan MRP dengan penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel kerja (shop floor operation). Sistem ini tidak mengontrol mesin dalam bengkel kerja, melainkan sistem informasi ini hanya mencoba memperkecil sediaan dan memperkerjakan mesin secara efektif.
- JIT (Just-in-time), yakni suatu pendekatan yang menjaga arus bahan baku melalui pabrik agar selalu dalam keadaan minimum dengan mengatur bahan baku tiba di bengkel kerja pada saat diperlukan atau “tepat pada waktunya” (just in time).
- CIM (computer integrated manufacturing) merupakan suatu sistem yang menggabungkan berbagai teknik untuk menciptakan proses manufaktur yang luwes, cepat, dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi secara efisien.
Lingkup Sistem
Informasi Manufaktur
III.
Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan
yang Tersedia
Sistem
Pemrosesan Transaksi atau SPT
(transaction processing system)
Fungsi SPT adalah untuk menghimpun, menyimpan, dan
memproses data transaksi serta kadangkala mengendalikan keputusan yang
merupakan bagian dari transaksi. Fokus utama SPT adalah data transaksi.
Contoh
:
Yang
mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat
memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang
terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Karakteristik
SPT :
- Jumlah data yang diproses sangat besar.
- Sumber data internal dan output juga untuk keperluan internal.
- Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur.
- Kapasitas penyimpanan besar.
- Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi.
- Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu.
- Masukan dan keluaran terstruktur.
- Tingkat kerincian yang tinggi mudah terlihat pada masukan dan keluaran.
- Komputasi tidak rumit.
- Memerlukan keandalan tinggi.
- Sistem Informasi Manajemen.
- Sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Model Sistem
Pemrosesan Transaksi
Contoh SPT :
Sistem
pemrosesan data pada SPT ada 3 cara, yaitu :
- Batch : Transaksi ditumpuk dulu dan kemudian diproses belakangan pada waktu tertentu misalnya pada waktu sore hari atau malam hari. Kelemahan pemrosesan batch adalah membuat basis data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena seringkali terdapat data transaksi yang terlambat untuk dimasukkan ke dalam basis data.
- Online : Tidak ada penundaan pemrosesan. Setiap transaksi terjadi segera dibukukan. Dengan demikian, data selalu dalam keadaan mutakhir.
- Inline : Data dimasukkan seketika ke dalam komputer ketika transaksi terjadi, tetapi untuk pemrosesan lebih lanjut dilakukan lain waktu.
Sistem
Informasi Manajemen atau SIM
(Management Information System)
Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang
digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. SIM menghasilkan informasi untuk
memantau kinerja, memelihara koordinasi, dan menyediakan informasi untuk
operasi organisasi. Umumnya SIM mengambil data dari sistem pemrosesan
transaksi . Fungsi SIM
adalah mengkonfersi data yang berasal dari SPT menjadi informasi untuk
mengelola organisasi dan memantau kerja. Pemakai SIM ini adalah semua level
manajeman.
Karakteristik
SIM :
- Beroperasi pada tugas-tugas terstruktur.
- Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya.
- Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Macam-macam
laporan yang dihasilkan SIM :
- Laporan periodik adalah laporan yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu seperti harian, mingguan, bulanan, kwartalan, dan sebagainya.
- Laporan ikhtisar adalah laporan yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah data/informasi.
- Laporan perkecualian adalah laporan yang hanya muncul kalau terjadi keadaan yang tidak normal. Sebagai contoh, manajer pembelian mungkin memerlukan laporan pengiriman barang dari pemasok yang sudah terlambat satu minggu. Laporan ini hanya muncul kalau keadaan yang diminta terpenuhi.
- Laporan perbandingan adalah laporan yang menunjukkan dua atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk dibandingkan.
Terkadang
SIM juga menyediakan laporan yang yang tergolong sebagai demand (Ad Hoc)
report, yaitu jenis laporan yang dapat diminta sewaktu-waktu dan pemakai dapat
mengatur sendiri tata letak informasi yang diperlukan.
Contoh Laporan Hasil SIM
:
Sistem
Otomasi Perkantoran atau SOP
(office automation system)
Sistem Otomasi Perkantoran adalah sistem yang memberikan
fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari di dalam perkantoran dan
organisasi bisnis. Sistem ini menyediakan aneka ragam perangkat untuk
pemrosesan informasi, seperti pengolah lembar kerja (spreadsheet), pengolah
kata (word processor), pengolah grafik, aplikasi presentasi, pengaksesan basis
data personal, surat elektronis (e-mail) dan surat bersuara (v-mail atau voice
mail), dan bahkan telekonferensi. Fungsi SOP adalah menyediakan fasilitas untuk
memproses dokumen. Pemakai SOP prinsipnya adalah semua personil dalam
organisasi, baik staf maupun yang masuk kategori level.
Perangkat lunak
untuk pemrosesan informasi :
- Spreadsheet.
- Word processor.
- Pengolah grafik.
- Aplikasi presentasi.
- Pengakses basis data personal.
- E-mail.
- Voice mail.
Sistem
Pendukung Keputusan atau DSS (decission
support system)
Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem informasi
interaktif yangmenyediakan informasi, pemodelan, dan manipulasi data yang
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang
semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu
secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. Fungsi DSS adalah membantu
pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk
menganalisa informasi. Pemakai DSS ini adalah analisis, manajer, dan
profesional.
Macam-macam Keputusan :
Keputusan
terstruktur (structured decision)
Keputusan
terstruktur adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat
rutin. Prosedur untuk pengambilan keputusan sangat jelas. Keputusan ini
terutama dilakukan pada manajemen tingkat bawah. Keputusan pemesanan barang dan
keputusan penagihan piutang merupakan contoh keputusan yang terstruktur.
Keputusan
semiterstruktur (semistructured decision)
Keputusan
semiterstruktur adalah keputusan yang mempunyai sifat yakni sebagian keputusan
dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh
pengambil keputusan. Pengevaluasian kredit, penjadwalan produksi, pengendalian
sediaan merupakan beberapa contoh keputusan ini.
Keputusan
tak terstruktur (unstructured decision)
Keputusan
tak terstruktur adalah keputusan yang penanganannya rumit, karena tidak terjadi
berulang-ulang atau tidak selalu terjadi. Keputusan ini menuntut pengalaman dan
berbagai sumber yang bersifat eksternal Keputusan ini umumnya terjadi pada
manajemen tingkat atas. Pengembangan teknologi baru, keputusan untuk bergabung
dengan perusahaan lain, dan perekrutan eksekutif merupakan contoh
keputusan yang tak terstruktur.
Karakteristik
DSS :
- Menawarkan keluwesan, kemudahan beradaptasi, dan tanggapan yang cepat.
- Memungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan masukan dan keluaran.
- Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa bantuan pemrogram profesional.
- Menyediakan dukungan untuk keputusan dan permasalahan yang solusinya tak dapat ditentukan di depan.
- Menggunakan analisis data dan perangkat pemodelan yang canggih.
Model
Konseptual DSS
Teknik
Pemodelan DSS
Simulasi
Menciptakan
model matematis terhadap suatu keadaan menggunakan teknik-teknik simulasi untuk
meniru keadaan yang nyata.
Optimisasi
Menciptakan
model matematis terhadap suatu keadaan dengan menggunakan teknik riset operasi
untuk memperoleh solusi yang terbaik.
OLAP
(Online analytical processing) dan data mining
Menggunakan
teknik statistik untuk menganalisis hasil-hasil bisnis dan mencari
hubungan-hubungan yang tersembunyi.
Sistem
pakar
Meniru
seorang ahli di bidang tertentu dalam melakukan pengambilan keputusan.
Jaringan
saraf (neural networks)
Menggunakan
teknik pembelajaran untuk mengenali pola dalam suatu data.
Logika
kabur (fuzzy logic)
Menggunaan
pendekatan derajat keanggotaan (derajat kerelativan) dalam melakukan
pengambilan keputusan sebagai pengganti logika biner (benar atau salah).
Penalaran
berbasis kasus (Case-based reasoning)
Menggunakan
pendekatan kecerdasan buatan yang membuat basis data contoh-contoh yang
membantu pengambilan keputusan.
Agen
cerdas (Intelligent Agents)
Menentukan
parameter-parameter keputusan terhadap agen terkomputerisasi yang mencari salah
satu atau beberapa basis data untuk menemukan jawaban tertentu, seperti harga
terendah sebuah kamera tertentu.
The best casino site in the UK with bonus codes for 2021
BalasHapusBest casino site in the UK with bonus codes for 2021 · Casino Bonuses · Casino Games. There is a luckyclub.live selection of slots, but there is also a welcome offer for new players. · Casino
JSlot Live Casino and Hotel, Khelan-Junda - JCMH
BalasHapusJSlot 충주 출장마사지 Live Casino 구리 출장안마 and 나주 출장안마 Hotel is a 당진 출장샵 hotel located 창원 출장마사지 in Khelan-Junda in Khelan-Junda, JCMH.